Mahasiswa ilmu komputer kembali meraih prestasi. Prestasi kali ini diraih oleh tim BeHafidz yang beranggotakan Rian Adam Rajagede (ketua sekaligus developer), Farid Amin Ridwanto (designer), serta Alfian Tri Putranto (developer). Aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan seseorang melakukan muraja’ah (menghapal Al-Qur’an) ini berawal dari kebiasaan Rian Adam yang selalu mencatat muraja’ahnya agar lebih mudah diingat, ia kemudian terinspirasi untuk membuat aplikasi ini agar dapat memudahkan orang lain dalam melakukan muraja’ah pula. Aplikasi inipun kemudian mendapat respon positif dari masyarakat sehingga membuat tim BeHafidz mampu meraih juara 1 cabang lomba Desain Aplikasi Komputer pada MTQ nasional ke XIV tanggal di Universitas Indonesia.
Awalnya, mereka belum tahu tentang cabang lomba Desain Aplikasi Komputer di MTQ, namun salah satu rekan mereka, Fitri Hasanah (Ilmu komputer 2012) memberitahu mereka mengenai cabang lomba tersebut. Tim yang memang sudah terbentuk sejak lama untuk mengikuti lomba-lomba inipun akhirnya memutuskan untuk ikut serta dalam MTQ kali ini. Aplikasi ini pun sebelumnya sudah pernah diikutkan dalam cabang lomba yang serupa, namun belum berhasil meraih gelar juara, kemudian tim BeHafidz kembali menyempurnakan aplikasinya agar menjadi lebih baik lagi. Alfian Tri putranto menjelaskan bahwa lama pengerjaan aplikasi ini kurang lebih sekitar dua bulan dengan mempertimbangkan saran-saran dari teman-temannya yang sedang melakukan muraja’ah. Alfian juga berpesan, “Buat aja dulu aplikasinya, nanti kalau ada lomba yang cocok bisa diikutkan, sekalian menyempurnakan aplikasinya.”
Proses mereka meraih juara juga memiliki beberapa kendala, Farid Amin mengatakan bahwa masih memiliki banyak bug karena kurangnya tester sehingga saat di UI masih harus membetulkan. Tetapi mereka dapat mengatasinya dengan baik. Menurut mereka, MTQ kali ini berbeda dengan sebelumnya, selain untuk pertama kalinya mereka mengikuti ajang MTQ ini, MTQ kali ini juga terasa sangat meriah. Tim-tim yang mengikuti cabang lomba Desain Aplikasi Komputer juga tidak kalah dengan tim-tim yang mengkuti lomba IT pada umumnya, sehingga saingannya sama beratnya. Tim BeHafidz juga berpesan bahwa mahasiswa ilmu komputer harus memiliki jiwa ingin membanggakan ilmu komputer dan berprestasi, sehingga akan mendorong minat untuk menciptakan ide-ide baru yang nantinya melahirkan prestas-prestasi yang lebih maju.