YOGYAKARTA-Jurusan Ilmu Komputer dan Ekektronika, Fakultas MIPA UGM, Senin (12/11) menyelenggarakan Konferensi Internasional pertama di bidang ilmu komputer, elektronika dan instrumentasi, yang diberi nama International Conference on Computer Science, Electronics and Instrumentation (ICCSE) 2012. ICCSE 2012 menghadirkan 3 pembicara utama yaitu Dr. Stefan Fenz dari Vienna University of Technology, Dr. Mashury Wahab, peneliti dan Kepala Grup Riset Telekomuikasi dari LIPI, serta Dr. Warsito Purwo Taruno, peneliti sekaligus ketua MTI Indonesi.
Pada acara itu Dr. Stefan Fenz dari Vienna University of Technology mempresentasikan tentang efisiensi energi pada gedung dan bangunan yang mendorong tercapainya green environment. Dr. Stefan Fenz mengaris bawahi pentingnya kolaborasi riset antar disiplin ilmu dengan memanfaatkan ilmu computer sebagai enabler nya.
“Dari ilmu komputer diharapkan ada sinergi dan kolaborasi riset antar disiplin ilmu,”kata Stefan.
Sementara itu Dr. Mashury Wahab menjabarkan tentang teknologi radar yang diimplementasikan untuk landscape Indonesia. Dr. Mashury Wahab memberikan model penelitian yang berdasarkan instrument radar elektronis yang bisa di implementasikan bagi keperluan di Indonesia, baik itu untuk keperluan monitoring dan industri.
Di sisi lain Dr. Warsito Purwo Taruno pada konferensi itu menjelaskan bagaimana tomography berjalan dan bagaimana penelitiannya menghasilkan sebuah teknologi advance imaging yang sudah dipakai beberapa universitas di luar negeri dan NASA yang dikenal dengan teknik ECVT.Teknologi ECVT saat ini di implementasikan untuk deteksi dna treatment pada penderita kanker payudara.
Ketua Panitia ICCSE 2012, Mardhani Riasetiawan menuturkan ICCSE 2012 diselenggarakan untuk menghadirkan perkembangan terbaru, hasil penelitian , penemuan dan menjalin kolaborasi dari pembicara utama, presenter penelitian dan peserta seminar. Pada konferensi ini ICCSE juga mendapat kontribusi peneliti dari Malaysia, Jepang dan juga dari dalam negeri sendiri. ICCSE 2012 dihadirkan bukan hanya sebagai forum ilmiah semata, tetapi sekaligus sebagai langkah nyata untuk memberikan sumbangsih bagi UGM sebagai interprestasi world class research university dan dapat memberikan solusi di masyarakat.
–Dikutip dari www.ugm.ac.id–