Mahasiswa Ilmu Komputer kembali berprestasi. Kali ini Erwin Eko Wahyudi berhasil memboyong medali emas pada bidang matematika di Olimpiade Nasional MIPA Perguruan Tinggi (ONMIPA PT) 2015. Sebelumnya, pria kelahiran Malang, 28 Oktober 1994 ini berhasil menyabet perunggu pada ONMIPA PT tahun 2014 kemarin. Acara yang di selenggarakan di Hotel Pullmen City Center Surabaya pada tanggal 24 hingga 28 Mei 2015 ini memberikan pengalaman yang luar biasa untuknya. Pasalnya, selain sebagai ketua kontingen UGM pada ONMIPA PT kali ini, ia juga tidak menyangka dapat meraih emas pada perlombaan kali ini, mengingat banyak sekali saingan-saingannya yang berasal dari program studi matematika.
Erwin mengaku, awalnya ia tidak mengetahui apa itu ONMIPA, karena ajakan seorang rekannya, ia akhirnya mencoba untuk ikut seleksi tingkat universitas pada bulan Feburari hingga Maret. Erwin dinyatakan lolos dan mengikuti seleksi tingkat provinsi pada akhir bulan April dan berlanjut hingga nasional. Menurutnya, ONMIPA kali ini terasa lebih spesial karena seluruh kontingen UGM berangkat bersama menuju Surabaya dan lebih terordinir daripada sebelumnya. Sejak duduk di bangku sekolah menengah, Erwin juga sering mendapat penghargaan di bidang matematika dan beberapa kali menyabet medali sehingga ia sudah tidak asing lagi dengan bidang matematika. Namun Erwin satu-satunya perwakilan dari ilmu komputer untuk maju di ONMIPA PT, sehingga terkadang ia merasa masih kurang untuk beberapa materi dibanding rekan-rekannya. Berkat kekhawatirannya tersebut, ia justru semakin gigih untuk mempelajari materi-materi yang belum ia kuasai dan kegigihannya tersebut mampu mengantarkannya untuk memboyong emas pada ONMIPA PT kali ini.
Pada ONMIPA PT ini, peserta yang memperoleh honourable mention, perunggu, perak serta emas akan bertanding kembali untuk mengikuti International Mathematic Competition (IMC) di Bulgaria. Tujuh peserta akan diambil untuk mewakili Indonesia pada olimpiade tingkat internasional tersebut. Mereka akan di seleksi kembali pada tangal 6 hingga 7 Juni mendatang di Bandung. Erwin berharap, dirinya mampu menjadi salah satu delegasi yang mewakili Indonesia pada ajang tersebut. Erwin juga berpesan kepada seluruh mahasiswa khusunya ilmu komputer UGM, untuk lebih giat dalam berusaha dan belajar agar dapat mengharumkan nama ilmu komputer dan UGM kelak. Ia juga berharap agar ilmu komputer memiliki atmosfer persaingan yang lebih ditingkatkan lagi agar dapat meraih kejuaraan-kejuaraan lain baik di tingkat nasional, maupun internasional. (Ema)